Senyum ceria Endin usai menerima donasi kaki palsu persembahan Adira Insurance dan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Banten. |
Sekitar
lima orang penyandang disabilitas hadir di Institut Kemandirian Dompet Dhuafa
Banten yang beralamat di Jalan S.A. Tirtayasa No. 146, Komplek Istana Blok C-8,
Cilegon untuk menerima bantuan kaki palsu.
Endin,
salah seorang penerima bantuan kaki palsu mengungkapkan kegembiraannya kepada
Dompet Dhuafa Banten. “Alhamdulillah, saya yakin aja, kaki ini akan sangat membantu
saya untuk kehidupan yang jauh lebih baik, meski nggak bisa kayak dulu, tapi
setidaknya akan jauh lebih baik. Terima kasih kepada Adira dan IK,” ujarnya.
Endin menceritakan, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 6 tahun yang
lalu, laki-laki itu harus ikhlas kehilangan satu kakinya.
“Awalnya
sangat berat buat saya untuk menerima kenyataan, tapi hidup saya harus terus
berjalan,” tuturnya optimis usai mencoba kaki palsunya.
Ketua
Komunitas Penyandang Cacat Wilayah Banten, Usd. Syahroni yang turut hadir dalam
acara ini mengatakan, pengguna yang belum terbiasa dengan kaki palsu
membutuhkan waktu setirat 2 bulan untuk bisa terbiasa. “Kira-kira dua bulan
juga udah lancar dan terbiasa,” ujarnya.
Dalam
sambutannya, Manager Instikut Kemandirian Dompet Dhuafa Banten, Sudrajad mengharapkan bantuan berupa kaki
palsu tersebut dapat memberikan kesempatan bagi para penerima untuk semakin
mengembangkan kemampuan dan berkarya lebih baik lagi.
Pada acara
yang sama juga dilangsungkan pemberian sertifikat kepada alumni IK angkatan
pertama sekaligus pembentukan kepengurusan FAIK (Forum Alumni Institut
Kemandirian) wilayah Banten.
Faisal
Garuda, Ketua FAIK pusat menyampaikan, ke depannya para alumni yang telah dibekali
dengan keterampilan reparasi ponsel akan tetap diberikan pelatihan lanjutan. Faisal optimis FAIK Banten bisa mandiri dan berkembang. “Kita akan terus upgrade keterampilan adik-adik, yang
terpenting adalah para alumni ini punya keinginan atau motivasi untuk berkembang. FAIK adalah satu satu
tempat positif untuk mengembangkan ide-ide mereka ke arah yang positif juga,”
ujar Faisal.
[iwan]
0 komentar:
Posting Komentar