Masyarakat korban banjir yang mengungsi di bahu tol Tangerang-Merak menerima bantuan dari Dompet Dhuafa Banten. |
SERANG, DDBanten—Musim penghujan yang masih terus mengguyur Banten mulai
menimbulkan bencana banjir di beberapa wilayah, salah satunya di Undar Andir,
Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, tepatnya di KM 57 tol Tangerang-Merak.
Banjir dengan ketinggian di atas 1 meter kemarin memaksa kurang lebih 600 warga
untuk mengungsi ke bahu jalan tol Tangerang-Merak, baik dari arah Merak menuju
Jakarta maupun arah sebaliknya sehingga jalan tol tersebut sedikit mengalami
kemacetan. Untuk membantu meringankan beban para pengungsi, Dompet Dhuafa
Banten memberikan bantuan berupa aksi layanan kesehatan, roti bungkus, lotion
anti nyamuk, air mineral dan plastik dokumen tanggap bencana agar dokumen
berharga warga tidak basah dan hancur karena banjir.
Keluhan
masyarakat akibat banjir yang melanda mayoritas gatal-gatal, masuk angin,
batuk, pilek, dan diare.
Untuk itu layanan obat-obatan dan makanan siap saji sangat mereka butuhkan.
“Bantuan yang kita berikan meskipun kecil semoga bisa meringankan beban korban
banjir, terutama yang mengalami gangguan kesehatan. Kita juga akan turun lagi
ke lapangan entah di lokasi yang sama atau ke daerah lainnya untuk memberikan
layanan kesehatan gratis, makanan, air mineral dan plastik dokumen,” ujar
Mokhlas, Manajer Program Dompet Dhuafa Banten.
Dompet
Dhuafa Banten juga berharap, masyarakat peduli terhadap saudara-saudaranya yang
terkena bencana dengan bersama-sama memberikan bantuan atau menyalurkannya melalui
Dompet Dhuafa Banten.
“Harapan
kita semua tentunya semoga bencana banjir ini segera berakhir serta semoga saja
saudara-saudara kita yang terkena bencana diberi ketabahan dan kesabaran serta
tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuh Mokhlas
menambahkan. [*]
0 komentar:
Posting Komentar