RENDAHNYA kesadaran masyarakat Indonesia dalam berzakat membuat program zakat Indonesia selalu kalah dari negara-negara Timur Tengah, bahkan negara Asean seperti Malaysia.
“Padahal, ini merupakan solusi efektif untuk menyejahterakan dan menekan angka kemiskinan,” ujar Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, Jumat (11/4/2014).
Padahal, katanya, Indonesia bagi seluruh komunitas dunia Islam dinilai memiliki keunggulan dalam program pemberdayaan zakat.
“Sebab dibandingkan dengan negara muslim atau berpenduduk mayoritas muslim, Indonesia memiliki program zakat yang lebih kreatif,” kata Ketua Badan Pekerja World Zakat Forum (WZF) ini.
Menurutnya, program zakat Indonesia merupakan solusi untuk mengentaskan kemiskinan di negara berkembang. Hal ini, karena Inonesia dalam pergaulan di dunia Islam dikenal memiliki kelebihan dalam hal toleransi.
“Dalam Konferensi Zakat Internasional yang akan digelar di New York Amerika Serikat pada 28-29 Mei mendatang, Indonesia akan menawarkan paket kreatif sebagai solusi,” pungkasnya. [POL/chogah]
“Padahal, ini merupakan solusi efektif untuk menyejahterakan dan menekan angka kemiskinan,” ujar Presiden Direktur Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, Jumat (11/4/2014).
Padahal, katanya, Indonesia bagi seluruh komunitas dunia Islam dinilai memiliki keunggulan dalam program pemberdayaan zakat.
“Sebab dibandingkan dengan negara muslim atau berpenduduk mayoritas muslim, Indonesia memiliki program zakat yang lebih kreatif,” kata Ketua Badan Pekerja World Zakat Forum (WZF) ini.
Menurutnya, program zakat Indonesia merupakan solusi untuk mengentaskan kemiskinan di negara berkembang. Hal ini, karena Inonesia dalam pergaulan di dunia Islam dikenal memiliki kelebihan dalam hal toleransi.
“Dalam Konferensi Zakat Internasional yang akan digelar di New York Amerika Serikat pada 28-29 Mei mendatang, Indonesia akan menawarkan paket kreatif sebagai solusi,” pungkasnya. [POL/chogah]
0 komentar:
Posting Komentar