Rabu, 26 Maret 2014

Peduli Kesehatan, Gerai Sehat Nurul Iman Dompet Dhuafa Banten Ajak Bumil Lakukan Senam Hamil

Diposting pada label:


SERANG, DDBanten – MELAHIRKAN bayi yang sehat dan ibu selamat adalah impian setiap ibu hamil yang akan melakukan persalinan. Banyak cara untuk meningkatkan kesehatan janin, salah satunya dengan melakukan gerakan senam ibu hamil. Senam ini juga membantu sang ibu agar selalu sehat dan memudahkan proses persalinan nantinya.

Mengingat pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang senam hamil, Selasa (25/4/2014), Gerai Sehat Nurul Iman Dompet Dhuafa Banten menggelar kelas senam ibu hamil bertempat di LKC Gerai Sehat Nurul Iman, Cipocok Jaya, Kota Serang. 

“Kita mengajak ibu hamil untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat dan bugar,” ujar Iis Tursiyah, Manager Gerai Sehat Nurul Iman.

Olahraga sangat penting dilakukan ibu hamil, salah satunya dalam bentuk gerakan senam. Karena kegiatan fisik tersebut dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. “Bahkan, tidak hanya dalam masa kehamilan, sehat dan bugar akan sangat membantu proses persalinan nantinya,” tambah Iis.

Iis menjelaskan, olahraga saat hamil dilakukan untuk menjaga stamina tetap baik, mengontrol kenaikan berat badan, mengurangi kesulitan tidur. “Konsepnya, senam hamil dilakukan untuk melatih otot-otot tertentu yang dapat membantu proses melahirkan secara normal. Seperti otot perut, otot panggul, dan otot paha. Senam hamil ini juga, diajarkan latihan pernapasan saat kontraksi dan saat mengejan,” sambungnya.

Senam hamil berisi gerakan-gerakan yang menggabungkan latihan pernapasan, kerja otot jantung, relaksasi, dan kelenturan. Gerakan-gerakan tersebut berrmanfaat untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot, mengurangi keluhan nyeri, kram, dan terakhir membantu bayi masuk ke dalam jalan lahir. 

“Jadi, selain sehat dan bugar sewaktu hamil, nantinya setelah ikut senam hamil, bumil bisa melahirkan secara normal dan aman,” kata Iis. 

Selama senam, Iis meminta para peserta untuk memperhatikan gerakan yang dicontohkan oleh instruktur, sehingga peserta yang tidak hanya para bumil ini bisa mempraktikkan kembali di rmah mereka masing-masing.

“Pesertanya bukan hanya ibu-ibu hamil, tapi ada juga beberapa yang mengajak saudaranya. Kita berharap mereka bias menyambungka informasi ini di lingkungan mereka masing-masing,” pungkasnya. [DD-Chogah]

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru