Rabu, 19 Maret 2014

Lewat Program Insan Tangguh, Dompet Dhuafa Banten Berikan Modal Usaha untuk Penyandang Disabilitas

Diposting pada label:

Didih dibonceng oleh Manager Program DD Banten menuju tempat usahanya. 

Didih (45 tahun), seorang penyandang disabilitas, tangan kanannya harus diamputasi pasca Didih jatuh dari kereta semasa dia SMA. Kenyataan ini sempat membuat Didih muda patah semangat dan  nyaris putus asa menjalani hidup. Didih kehilangan kebebasan bergeraknya dalam bekerja yang membuatnya tidak lagi bisa maksimal melakukan sesuatu. Namun, pada akhirnya Didih sadar bahwa hidupnya harus terus berlanjut. Dengan tekad kuat Didi mencoba berusaha semampunya. Masalah pekerjaan pun bukan lagi menjadi alasan untuk meratapi kekurangannya, apapun Didih lakukan, sebab ada keyakinan di hati Didih bahwa pekerjaan yang sulit akan semakin sulit apabila hanya dipikirkan kesulitannya. Bagi Didih, bekerja dari hatilah yang justru akan membuatnya menjadi terampil meski dengan keadaan fisik yang tidak seperti orang orang kebanyakan.

Mulai dari menjadi kuli serabutan dan menjadi tukang parkir pernah dilakoni Didih. Sampai akhirnya, menjalankan hidup sebagai penjual mainan menjadi pekerjaan satu-satunya untuk Didih mengais rezeki.

“Sehari-hari saya jualan mainan yang diambil dari orang, jadi ini bukan barang dagangan saya,” ujar Didih saat Dompet Dhuafa Banten berkunjung ke kediamannya di Kampung Pekarungan, Serang. Keuntungan yang tak seberapa harus dibagi dua dengan pemilik mainan. Demi mencukupi kebutuhan keluarga, sang istrilah yang ikut membantu Didih dengan menjadi tukang cuci harian dari rumah ke rumah.

“Alhamdulillah, rezeki aya bae kalo mau berusaha. Istri saya kadang nyuci pakaian orang,” kata ayah dua orang anak ini.

Dompet Dhuafa menyempatkan melihat dagangan Didih yang hanya ditumpuk di lantai, pasalnya Didih tidak punya rak untuk memajang mainan dagangannya.

Lewat program ekonomi Insan Tangguh, Dompet Dhuafa Banten memberikan bantuan berupa modal usaha kepada Didih serta membuatkan rak agar Didih bisa memajang barang dagangannya.

Kini Didih tidak lagi harus membagi dua keuntungan yang diperoleh. Melalui Dompet Dhuafa Didih menitipkan rasa terima kasihnya untuk disampaikan kepada para donatur yang telah berdonasi ke Dompet Dhuafa Banten.

“Terima kasih banyak, bantuan ini bermanfaat sekali untuk saya dan keluarga. Kami hanya bisa mendoakan, semoga para donatur diberkahi Gusti Allah dan rezekinya terus bertambah,” pungkas Didih dengan tatapan penuh syukur. [Chogah/ Mokhlas]


0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru