Warga Kampung Pasir Jambe, Kibin, menerima bantuan air bersih dari DD Banten. |
SERANG, DDBanten—Dompet Dhuafa (DD) Banten terus berusaha melayani masyarakat
dalam menanggapi permasalahan sosial yang terjadi. Kali ini DD Banten
menyalurkan bantuan air bersih dengan mengirimkan 1 unit mobil tangki air
bersih kapasitas 8 ribu liter
untuk masyarakat Kampung Pasir
Jambe, Desa. Nambo Ilir, Kecamatan
Kibin, Kabupaten Serang. Pasalnya, sudah satu minggu terakhir kampung tersebut kesulitan memperoleh air bersih akibat PAM yang macet dan mata air yang
sudah tidak keluar akibat tersedot oleh pabrik-pabrik yang ada di sekitar kampung. Air bersih bantuan
Dompet Dhuafa dirasakan sangat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan vital
sehari-hari seperti untuk berwudhu, memasak,
dan kebutuhan lainnya.
“Sudah satu minggu ini air tidak mengalir, masyarakat sangat membutuhkan karena untuk
berwudhu pun air tidak ada, kami sangat terbantu dengan bantuan air seperti
ini” ujar Misnan, Kepala Desa Nambo Ilir.
Hal
senada juga dikatakan oleh warga yang menerima bantuan,
ia mengatakan bahwa banyak penduduk yang satu
minggu ini bahkan tidak bisa mandi. “Sudah satu minggu PAM macet dan ngebor pun percuma karena airnya tidak
keluar tersedot oleh pabrik,” ujarnya kepada Dompet Dhuafa.
Selain
mendistribusikan air bersih, Dompet Dhuafa Banten juga menggelar aksi layanan
kesehatan gratis untuk masyarakat Pasir Jambe dengan mendatangkan ambulance
dari Gerai Sehat DD Banten. Selama setengah hari aksi layanan kesehatan ini
mampu melayani 36 pasien yang mengalami berbagai macam keluhan kesehatan seperti
deman, gatal-gatal, dan diare.
Mokhlas
Pidono selaku manager program Dompet Dhuafa Banten mengatakan bahwa aksi ini
merupakan respon langsung terhadap keluhan masyarakat yang kebutuhannya
mendesak seperti kesulitan air ini. “Program Dompet Dhuafa memang mencoba konsen
pada pemberdayaan masyarakat yang tidak habis sekali pakai dan berdampak jangka
panjang terhadap ekonomi dan kehidupan masyarakat. Namun, apabila ada insiden
mendesak seperti bencana, kesulitan air ataupun penyakit berbahaya, kita sebisa
mungkin mencoba merespon dengan kemampuan yang kami punya,” paparnya.
Mokhlas
juga berharap masyarakat yang terbilang mampu untuk menunaikan kewajiban
berzakat, infaq dan sedekahnya dengan rutin karena semakin banyak orang yang
berdonasi, maka semakin banyak pula masyarakat dhuafa yang bisa dibantu dan
menerima manfaat dari zakat, infaq, sedekah,
dan wakaf (ZISWAF). [*]
0 komentar:
Posting Komentar