Senin, 27 Januari 2014

Dompet Dhuafa Distribusikan Air Bersih di Kibin

Diposting pada label:

Warga Kampung Pasir Jambe, Kibin, menerima bantuan air bersih dari DD Banten.


SERANG, DDBantenDompet Dhuafa (DD) Banten terus berusaha melayani masyarakat dalam menanggapi permasalahan sosial yang terjadi. Kali ini DD Banten menyalurkan bantuan air bersih dengan mengirimkan 1 unit mobil tangki air bersih kapasitas 8 ribu liter untuk masyarakat Kampung Pasir Jambe, Desa. Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. Pasalnya, sudah satu minggu terakhir kampung tersebut kesulitan memperoleh air bersih akibat PAM yang macet dan mata air yang sudah tidak keluar akibat tersedot oleh pabrik-pabrik yang ada di sekitar kampung. Air bersih bantuan Dompet Dhuafa dirasakan sangat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan vital sehari-hari seperti untuk berwudhu, memasak, dan kebutuhan lainnya.

“Sudah satu minggu ini air tidak mengalir, masyarakat sangat membutuhkan karena untuk berwudhu pun air tidak ada, kami sangat terbantu dengan bantuan air seperti ini” ujar Misnan, Kepala Desa Nambo Ilir.

Hal senada juga dikatakan oleh warga yang menerima bantuan, ia mengatakan bahwa banyak penduduk yang satu minggu ini bahkan tidak bisa mandi. “Sudah satu minggu PAM macet dan ngebor pun percuma karena airnya tidak keluar tersedot oleh pabrik,ujarnya kepada Dompet Dhuafa.

Selain mendistribusikan air bersih, Dompet Dhuafa Banten juga menggelar aksi layanan kesehatan gratis untuk masyarakat Pasir Jambe dengan mendatangkan ambulance dari Gerai Sehat DD Banten. Selama setengah hari aksi layanan kesehatan ini mampu melayani 36 pasien yang mengalami berbagai macam keluhan kesehatan seperti deman, gatal-gatal, dan diare.

Mokhlas Pidono selaku manager program Dompet Dhuafa Banten mengatakan bahwa aksi ini merupakan respon langsung terhadap keluhan masyarakat yang kebutuhannya mendesak seperti kesulitan air ini. “Program Dompet Dhuafa memang mencoba konsen pada pemberdayaan masyarakat yang tidak habis sekali pakai dan berdampak jangka panjang terhadap ekonomi dan kehidupan masyarakat. Namun, apabila ada insiden mendesak seperti bencana, kesulitan air ataupun penyakit berbahaya, kita sebisa mungkin mencoba merespon dengan kemampuan yang kami punya,paparnya.

Mokhlas juga berharap masyarakat yang terbilang mampu untuk menunaikan kewajiban berzakat, infaq dan sedekahnya dengan rutin karena semakin banyak orang yang berdonasi, maka semakin banyak pula masyarakat dhuafa yang bisa dibantu dan menerima manfaat dari zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ZISWAF). [*]

0 komentar:

Posting Komentar

Berita Terbaru